Cara untuk Menghitung LTV

Untuk mengalkulasi besarnya rasio LTV, Anda dapat membagi jumlahnya utang dengan nilai jaminan hasil appraisal. Nilai appraisal umumnya diberi oleh analisa property dari faksi bank serta Kantor Layanan Penilai Publik (KJPP).

Jangan terkejut jika nilai rumah yang diberi analisa property berbeda pada harga rumah yang akan Anda beli. Ini karena mereka menganalisa berdasar kondisi terbaru property dengan memperhitungkan beberapa faktor tersendiri.

Berikut rumus penghitungan LTV : 

Jadi contoh, Anda ajukan utang ke bank sekitar 700 juta Rupiah untuk beli satu rumah. Faksi bank akan mengutus analisa property untuk mengukur harga bangunan.

Sesudah dipandang oleh appraisal, harga rumah yang akan Anda beli ialah 1 miliar Rupiah. Karena itu, langkah mengalkulasi rasio LTV Anda ialah seperti berikut:

Rasio LTV Anda ialah 70% apabila batas maximum bank ialah 80%, kemungkinan besar permintaan peminjaman Anda di setujui. Bahkan juga, Anda dapat ajukan top up ke bank untuk minta dana utang sekitar 80% sesuai dengan batas maximum dari bank.

Sesudah akad credit di tandatangani kedua pihak, karena itu bank akan lakukan transfer 100% harga appraisal ke penjual rumah. Selanjutnya nasabah membayar down payment rumah ditambah ongkos yang lain seperti notaris, sertifikat serta asurasi ke bank. Kemudian, tersisa 700 juta Rupiah yang Anda pinjam dari bank bisa Anda bayarkan dengan skema mencicil KPR.

Jika Anda pinjam uang untuk bangun rumah baru, Anda bisa memakai tanah yang akan dibuat itu jadi modal untuk utang konstruksi. Jalur proses peminjamannya sama juga dengan di atas.

Mari coba kalkulasi LTV Anda, apa telah penuhi kriteria dari bank yang Anda menuju?

Referensi : https://citramaja.com/rumah-kpr-murah-di-tangerang/

Keunggulan dan Kekurangan Beli Rumah Secara Kredit

Mau beli rumah secara cash atau kredit? Apa pun pilihan langkah pembayarannya, tetapi awalnya yakinkan dahulu jika Anda telah berkunjung ke ulasan properti yang diberikan dengan obyektif serta transparan hingga Anda bisa memandang detail material tempat tinggal, gagasan pembangunan infrastruktur di seputar tempat, sampai perbandingan harga dengan tempat tinggal yang lain.

Serta pada intinya, pilihan pembayaran kontan atau dicicil lewat sarana KPR (kredit kepemilikan rumah) sebetulnya memang kembali pada potensi finansial semasing individu. Akan tetapi dari ke-2 type pilihan pembayaran itu semasing punyai keunggulan juga sekaligus kekurangannya.

Tetapi sebelum beli rumah, sebaiknya bila Anda tahu keunggulan sekaligus juga kekurangan membeli rumah secara kredit berikut ini :

Keunggulan Beli Dengan Kredit

  • Tak perlu menabung dalam jumlahnya besar untuk beli rumah. Cukup sediakan dana untuk membayar uang muka tempat tinggalnya saja
  • Beli rumah dengan KPR akan berasa lebih mudah sebab dana yang dibutuhkan tidak sebesar pembelian tunai
  • Makin besar uang muka atau makin lama periode waktu pembayaran, karena itu uang angsuran bisa menjadi makin kecil
  • Rumah langsung dapat dihuni atau disewakan untuk melunasi angsuran

Kekurangan Beli Dengan Kredit

  • Makin lama tenor, makin besar bunga yang perlu dibayarkan
  • Keseluruhan uang yang Anda mengeluarkan untuk beli rumah tambah mahal dibanding harga aslinya
  • Bila Anda kehilangan pekerjaan atau pendapatan, angsuran rumah juga dapat jadi terganggu. Efek terburuknya ialah rumah Anda diambil alih atau di jual untuk melunasi utang
  • Walau Anda telah penuhi kriteria yang dipastikan, belum pasti faksi bank menyepakati KPR yang Anda kemukakan.
  • Beberapa surat rumah serta tanah ditahan faksi bank sampai Anda melunasi rumah itu
  • Bila Anda ingin melunasi semua tersisa angsuran ditengah-tengah jalan, Anda akan dipakai penalti
  • Suku bunga yang fluktuatif hingga angsuran bulanan juga beresiko makin bertambah mahal tiap tahun

Sumber : https://citraraya.com/